Energy Saver (Penghemat Listrik)

Energy Saver adalah sebuah alat yang dapat menghemat pembayaran listrik untuk rumah tangga. Dengan Energy Saver, Anda bisa menghemat hingga 40%. Energy Saver juga mengembalikan kehilangan daya listrik di rumah Anda. Pemakaian Energy Saver di instalasi rumah bukanlah merupakan perbuatan yang dikategorikan melanggar ketentuan pemakaian tenaga listrik. Energy Saver ini sudah diuji oleh pihak PLN dengan telah dikeluarkannya Laporan Hasil Pengujian terhadap Alat Penghemat Listrik ini oleh PT PLN (Persero) dengan nomor 074.UPI.007A.2002 tertanggal 18 Agustus 2004 dengan nama alat Power Capasitor Bank dan Energy Saver (220 - 380 VA). Energy Saver merupakan sebuah capasitor bank. Capasitor bank merupakan temuan bangsa Belanda 25 tahun yang lalu. Saat ini sudah dipakai hampir di seluruh pabrik-pabrik besar maupun di jalan-jalan raya. Sedangkan Energy Saver adalah capasitor bank untuk ukuran rumah tangga. Fungsi capasitor bank ada 3 hal, yaitu: -. menyimpan arus. Ketika listrik digunakan maka arus listrik langsung terbagi di jaringan rumah Anda. -. memperbaiki power factor sampai dengan 0,9 sehingga mengoptimalkan daya listrik di rumah Anda. Misalnya: PLN memberi daya pada rumah Anda 900 watt, ketika dipakai beban 600 - 700 watt listrik anjlok. Dengan menggunakan capasitor bank tidak akan anjlok. Artinya alat ini mengoptimalkan daya listrik, tetapi bukan menambah daya. Jadi jangan salah persepsi. -. menghilangkan daya semua atau daya buta. Daya semu disebabkan oleh peralatan-peralatan yang sudah lama, kabel-kabel yang sudah usang dan kumparan-kumparan. -. Energy Saver bekerja dengan cara menetralkan daya semu yang disebabkan oleh jaringan dan daya yang tidak efisien. Energy Saver bekerja efektif untuk peralatan-peralatan listrik yang bekerja secara induktif (kumparan listrik) dengan beban minimal pemakaian adalah 100 watt. Penghematan sampai dengan 40% bervariasi atau berbeda di tiap lokasi. Hal ini terjadi karena: -. kualitas suplai energi tidak seragam, -. tipe peralatan listrik yang digunakan berbeda (induktif dan resitif), -. kualitas peralatan listrik di rumah, dan -. cara penggunaan peralatan listrik. Contoh peralatan listrik yang bekerja secara induktif (kumparan listrik) yang bisa dihemat dengan Energy Saver: -. komputer -. air conditioner (AC) -. vacuum cleaner -. mesin cuci -. pompa air -. lampu fluorcent (neon) -. kulkas -. kipas angin -. semua peralatan yang menggunakan motor listrik Contoh peralatan listrik yang bekerja secara resistif (sistem pemanas) yang bisa tidak dihemat dengan Energy Saver: -. Kompor listrik -. Setrika listrik -. Pemanas air -. Oven -. Bohlam. Petunjuk pemasangan Energy Saver: -. Cukup sambungkan kabel power Energy Saver pada salah satu stop contact listrik di rumah Anda. -. Disarankan untuk rumah dengan daya listrik mulai 450 watt sampai 5000 watt. -. Maksimum tegangan listrik AC 250 volt.